BI Rate Ditahan 7,5%, Hatta: Pengusaha Kecil Bisa Bernafas

Jakarta -Bank Indonesia (BI) hari ini memutuskan mempertahankan tingkat suku bunga acuan yaitu BI Rate di 7,5%. Pemerintah menyambut keputusan ini, karena tidak memberatkan pengusaha kecil.

"Saya rasa bagus karena sektor rill kita bisa berjalan dengan baik. Artinya sektor rill kita tetap berjalan dan baik terutama sektor usaha kecil menengah bisa bernafas mereka bisa katakanlah pinjam modal baik untuk kerja maupun investasinya," ungkap Menko Perekonomian Hatta Rajasa di Kantor Kementerian Perekonomian, Lapangan Banteng Jakarta Pusat, Kamis (9/01/2014).


"BI cukup pas, karena kalau dinaikkan banyak yang stuck sektor rill kita," imbuhnya.


Akan tetapi, Hatta menegaskan, pemerintah tetap menargetkan pertumbuhan ekonomi di tahun ini sebesar 6%. Banyak cara yang akan dilakukan pemerintah termasuk salah satunya adalah menjaga defisit neraca perdagangan migas.


"Saya tentu kalau dipatok 6% (pertumbuhan ekonomi) di tahun 2014 kita harus jaga. Walaupun cukup kerja keras kita, karena banyak tantangan eksternal yang kita hadapi. Tetapi kalau dilihat ada koreksi dari pertumbuhan ekonomi dunia sedikit meningkat. Jadi permintaan akan meningkat. Jadi ekspor kita akan meningkat. Lalu pertumbuhan kita akan naik yang penting stabilisasi harus dijaga jangan sampai ekonomi tumbuh, pertumbuhan naik tetapi transaksi defisit neraca terus meningkat. Artinya kita harus jaga," tegas Hatta.


(wij/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!