Perusahaan Tambang Bakrie Pede Raup Untung Meski Harga Batubara Turun

Jakarta -Perusahaan tambang milik Grup Bakrie yaitu PT Bumi Resources Tbk (BUMI) percaya diri bakal mencetak laba tahun ini, meskipun harga batubara diprediksi masih akan melemah.

Seperti diketahui, hingga kuartal III-2013, BUMI mencatatkan kerugian US$377,5 juta. Angka rugi ini turun 40% dibanding periode yang sama di 2012 yang sebesar US$ 632,5 juta.


Kerugian tersebut disebabkan oleh masih rendahnya harga batubara dunia, yang bertengger di bawah US$ 70 per ton. Sehingga belum mampu menutup kerugian di tahun sebelumnya.


Sekretaris Perusahaan BUMI Dileep Srivastava mengatakan, pihaknya optimistis tahun ini bisa menghasilkan laba. Apalagi ada pelunasan utang ke China Investment Coorporation (CIC), yang secara otomatis mengurangi beban bunga utang.


"Bottom line akan positif tahun ini karena kami akan melunasi utang ke CIC, beban bunga berkurang," ujar Dileep usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (10/1/2014).


Bahkan, Dileep menargetkan bisa membagikan dividen kepada para pemegang saham di tahun ini apabila berhasil mencetak laba. "Dividen kemungkinan bisa dibayarkan kalau laba positif," kata dia.


Di tempat yang sama, Head of Investor Relation BUMI Ahmad Reza Wijaya menyebutkan, tahun ini harga batubara masih akan melemah. Namun, pihaknya optimistis, di 2015-2016 harga batubara akan kembali menggeliat.


"Tahun 2015-2016 harga batu bara baru akan membaik. Tahun ini akan turun sedikit, kecuali supplainya gila-gilaan, ditambah aturan pajak ekspor batubara," kata Reza.


BUMI yakin volume produksi batubara tahun ini bisa meningkat hingga 15%. Di kuartal III-2013, kenaikan volume penjualan batubara perseroan sebesar 22,9% dari 47,7 metrik ton menjadi 58,6 metrik ton.


"Kalau lihat pasar volume produksi tahun ini bisa naik 15 persen maksimum," katanya.


(drk/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!