Besaran nilai perdagangan tersebut merupakan yang pertama kalinya bagi China di atas US$ 4 triliun.
AS memang belum melaporkan nilai perdagangannya secara penuh di 2013 lalu. Namun, dalam 11 bulan di 2013, nilai perdagangan (ekspor-impor) AS totalnya US$ 3,5 triliun. Sulit dalam 12 bulan bisa mengalahkan perdagangan China.
"Ini adalah sebuah titik tolak perkembangan perdagangan nasional kami," ujar pejabat Bea Cukai China Zheng Yuesheng dikutip dari CNN, Sabtu (11/1/2014).
Pertumbuhan perdagangan China mendorong pertumbuhan ekonominya mencapai di kisaran 10% dalam setahun, pada 3 dekade terakhir. China merupakan negara dengan perekonomian terbesar kedua setelah AS. Jumlah orang kaya di negara tirai bambu ini juga terus meningkat.
China yang awalnya hanya terkenal dengan produksi tekstilnya, serta produk-produk murahan, saat ini telah berkembang dengan menjadi produsen produk berkualitas dan berteknologi tinggi.
Selain itu, China saat ini juga sudah mengalahkan AS sebagai negara pengimpor minyak terbesar di dunia, meskipun harga minyak saat ini masih tinggi.
(dnl/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
