Sempat Mati Suri, Bank HIPMI Jaya Dibangkitkan Lagi Bermodal Rp 2,2 M

Jakarta -Himpunan Pengusaha Muda Indonesia bagian Jakarta (HIPMI Jaya) hari ini membangkitkan Bank HIPMI Jaya yang sempat mati suri sejak awal beroperasi 1997 lalu. Meski dengan bermodal Rp 2,2 miliar saja, bank berbentuk Bank Perkreditan Rakyat (BPR) ini coba dibangkitkan.

Komisaris Utama Bank HIPMI Jaya yaitu Hariyadi Sukamdano mengatakan, bank ini sejak beroperasi di 1997 banyak menemui kendala dan hambatan, sehingga kurang berkembang bisnisnya.


"Sejak Oktober lalu, saya inisiator untuk melakukan perubahan. Saya merevisi manajemen, kemudian mengajak HIPMI Jaya bekerjasama. BPR ini memang untuk kepentingan bersama. Cita-citanya dari anggota HIPMI Jaya untuk anggota HIPMI Jaya," ujar Hariyadi dalam peluncuran bank ini berbarengan dengan musyawarah daerah HIPMI Jaya di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu (11/1/2014).


Hariyadi mengatakan, bank ini ditargetkan untuk beroperasi juga di seluruh Indonesia. Namun dalam 2 tahun ke depan, bank ini akan dikuatkan untuk beroperasi di ibu kota dulu.


"Saat ini modalnya Rp 2,2 miliar, dengan jumlah nasabah 300-an. Memang masih kecil, target jangka pendeknya adalah kita bisa tingkatkan modal menjadi Rp 5 miliar," jelas Hariyadi.


Pemilihan Ketua HIPMI Jaya Baru


Pada kesempatan musyawarah daerah ini, HIPMI Jaya juga melakukan pemilihan ketua umum baru. Ada 5 calon yang akan bertarung untuk memperebutkan posisi tersebut.


Adapun kelima calon tersebut adalah:



  1. Rishi Wahab

  2. Yuke Yurike

  3. Pank Agung Pamungkas

  4. Irnando Nainggolan

  5. Rama Datau


(dnl/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!