First Asia: IHSG Lanjut Menguat

Jakarta -IHSG kemarin melanjutkan tren penguatannya meskipun diwarnai aksi ambil untung di saham sektor properti. IHSG berhasil ditutup menguat 50,823 poin (1,16%) di 4441,594. Aksi beli masih dipicu masuknya dana asing yang kemarin mencapai nilai pembelian bersih Rp.1,08 triliun. Saham barang konsumsi, perbankan, dan otomotif menjadi penopang utama penguatan indeks. Faktor eksternal yang kondusif dan membaiknya perkembangan makro ekonomi domestik mendorong penguatan indeks saham.

Pasar juga tengah mengantisipasi rilis kinerja emiten kuartal IV 2013 yang mulai keluar akhir bulan ini. Ini terlihat dari penguatan yang terjadi di sejumlah saham perbankan unggulan yang bakal mencatatkan pertumbuhan laba yang kuat sepanjang 2013 lalu.


Sementara Wall Street tadi malam kembali bergerak di teritori positif. Indeks DJIA dan S&P masing-masing menguat 0,66% dan 0,52% ditutup di 16481,94 dan 1848,38. Penguatan Wall Street tadi malam terutama merespon revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini oleh Bank Dunia yang dinaikkan ke 3,2% dari 2013 lalu 2,4%. Selain itu, pasar juga bereaksi positif atas pertumbuhan laba yang dicapai sejumlah emiten bank besar di sana seperti Bank of America,. JP Morgan, Wells Fargo, dan Citigroup.


Mencermati perkembangan positif tersebut, pergerakan IHSG hari ini masih berpeluang melanjutkan penguatannya meskipun dibayangi aksi ambil untung jangka pendek. IHSG diperkirakan akan bergerak dengan support di 4410 dan resisten di 4485.


IHSG : S1 4410 S2 4350 R1 4485 R2 4530


Saham Pilihan


BDMN 4000-4350 TB, SL 3950Next


(dru/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!