"Ekspor gas ke Singapura masih akan terus berlangsung hingga tahun 2023, ekspor tersebut melalui pipa dan gasnya berasal dari ConocoPhilips," ungkap Plt Kepala SKK Migas Johanes Widjonarko dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII, di Gedung DPR, Senayan, Senin (17/2/2014).
Widjonarko mengatakan, setelah tahun 2023, ekspor tersebut akan dihentikan dan difokuskan untuk pasokan gas dalam negeri.
"Nantinya setelah kontrak berakhir, pasokan gas akan difokuskan ke dalam negeri, kita akan optimalkan, khususnya yang sudah ada saat ini pasokan gas ke Jawa Barat," ucapnya.
Apalagi Singapura saat ini sudah dalam tahap penyelesaian terminal penampungan LNG?
"Dengan selesainya proyek receiving terminal LNG, Singapura bisa mendapatkan gas tidak hanya dari Indonesia, tetapi bisa dari negara mana saja," tutup Widjonarko.
(rrd/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
