"Kita di Papua banyak menyelesaikan pekerjaan yang dimenangkan oleh Merpati. Kita menyelesaikan rutenya Merpati," kata Susi Pudjiastuti selaku Pemilik dan CEO Susi Air di Hotel Indonesia, Jakarta, Rabu (19/2/2014).
Susi menerangkan, Merpati saat ini hanya memiliki rute-rute perintis di daerah Papua. Di daerah lain, penerbangan Merpati dilayani dengan pesawat berbadan sedang seperti MA60 hingga pesawat jet Boeing 737.
Ketika rute penerbangan dengan pesawat besar ditinggalkan Merpati, Susi mengaku maskapainya tidak akan mengambil rute tersebut. Susi beralasan, armada Susi Air fokus melayani penerbangan perintis.
"Merpati punya rute pesawat kecil cuma di Papua. Saya nggak tahu kalau yang besar-besar itu dimana. Tapi seingat saya, yang bisa kita terbangi itu hanya di Papua," kata Susi.
Semenjak beroperasi secara komersial pada tahun 2005, Susi menjelaskan maskapai Susi Air telah memiliki 49 armada hingga akhir 2013. Susi Air fokus melayani penerbangan komersial rute perintis, angkutan kargo hingga penerbangan carter.
Pesawat yang digunakan dan dioperasikan Susi Air antara lain: Cessna Grand Caravan, Twin Otter, hingga Diamond Star.
(feb/dru)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
