BUMN Ini Berencana Bangun Reaktor Nuklir di Subang Rp 1,2 T

Jakarta -PT Batan Tekno (Persero) berencana membangun reaktor nuklir baru untuk keperluan medis atau kesehatan di Subang, Jawa Barat. BUMN bidang nuklir tersebut akan menggelontorkan dana hingga Rp 1,2 triliun.

"Akan dibangun reaktor nuklir di Subang Jabar. Kalau reaktor ukurannya kecil tapi kapasitasnya 20 kali lipat lebih besar dari reaktor di Serpong," kata Direktur Utama Batan Tekno Yudiutomo Imardjoko di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (3/3/2014).


Saat ini Batan Tekno tengah mengurus proses perizinan lokasi dan rancangan bangunan reaktor tersebut. Proses pembangunan reaktor direncanakan memakan waktu hingga 2 tahun, atau selesai pada akhir 2016.


"Proses izin dari Bapeten (Badan Pengawas Tenaga Nuklir). Ada 2 aspek desain dan lokasi yang harus disetujui," jelasnya.


Bila beroperasi, reaktor nuklir ini akan menghasilkan produk nuklir radioisotop hingga 900 curie per minggu. Reaktor baru ini akan mendukung kemampuan reaktor nuklir lama di Serpong Tangerang.


"Total di Serpong dan Subang sampai 1.200 curie per minggu," jelasnya. Untuk pendanaan, Batan Tekno didukung oleh Russian Development Bank

atau Bank Pembangunan Rusia. "Sebanyak 70% utang dan 30% modal kita," sebutnya.


Setelah beroperasi penuh, produk radioisotop tersebut akan dipasarkan ke Indonesia dan Asia.


"Kalau yang reaktor di Indonesia pasarnya di Indonesia, Malaysia, Filipina, Bangladesh dengan target pendapatan Rp 630 miliar per tahun

dari reaktor di Indonesia," tegasnya.


(feb/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!