IHSG Masih Akan Melemah

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin turun tipis 2 poin akibat aksi ambil untung investor lokal. Investor asing malah semangat berburu saham sampai nilai belinya lebih dari Rp 2 triliun.

Menutup perdagangan, Senin (17/3/2014), IHSG menipis 2,455 poin (0,05%) ke level 4.876,188. Sementara Indeks LQ45 berkurang 2,228 poin (0,27%) ke level 828,440.


Wall Street berhasil menanjak cukup tinggi setelah situasi di Crimea mulai mereda. Data ekonomi Amerika Serikat (AS) juga mulai membaik setelah cuaca buruk mulai hilang.


Pada penutupan perdagangan Senin waktu setempat, Indeks Dow Jones melonjak 181,55 poin (1,13%) ke level 16.247,22, Indeks S&P 500 bertambah 17,7 poin (0,96%) ke level 1.858,83 dan Indeks Komposit Nasdaq menanjak 34,552 poin (0,81%) ke level 4.279,949.


Hari ini IHSG diperkirakan masih akan terkena koreksi karena posisinya yang masih jenuh beli. Investor asing diprediksi masih berburu saham, diimbangi aksi jual investor domestik.


Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:



  • Indeks Nikkei 225 melonjak 168,84 poin (1,18%) ke level 14.446,51.

  • Indeks Straits Times naik 9,24 poin (0,30%) ke level 3.101,38.




Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:

Waterfront Securities Indonesia

IHSG pada perdagangan Senin 17 Maret 2014 ditutup melemah 0,05% pada level 4876, setelah sebelumnya bergerak fluktuatif dua arah. Saham sektor properti konstruksi mengalami kenaikan terbesar, sedangkan saham sektor konsumer mengalami pelemahan terbesar. Investor asing melakukan net buy senilai Rp2,033 triliun. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat dipicu oleh data ekonomi yang lebih baik dari estimasi ditengah kecemasan akan krisis politik di Ukraina. Data produksi pabrik di AS mengalami kenaikan terbesar dalam enam bulan terakhir, mengindikasikan industri mulai pulih dari cuaca buruk musim dingin lalu. Manufaktur tumbuh 0,8% dari bulan sebelumnya yang turun 0,9%, dan lebih baik dari estimasi yang naik sebesar 0,3%. Pertemuan The Fed akan dimulai nanti malam dan akan berakhir besok malam. Diperkirakan The Fed akan kembali mengurangi program pembelian obligasinya sebesar USD10 miliar perbulan menjadi USD55 miliar per bulan. Sementara itu AS dan Uni Eropa menjatuhkan sank si kepada Rusia terkait dengan kependudukan Rusia di Crimea. Hasil referendum menyatakan mayoritas rakyat Crimea memilih untuk bergabung dengan Rusia. Sedangkan AS menyatakan bahwa referendum tersebut tidak sah. Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan bergerak mixed. IHSG diperkirakan akan bergerak pada kisaran level 4840 — 4900. Rekomendasi: BSDE, HRUM, BBNI, PGAS, INDF, WIKA, LPKR, ICBP.Next (ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!