Direktur Operasi Translingkar Kita Jaya Budi Pramono mengatakan, untuk pembangunan tol seksi II sepanjang 5,5 Km, ada lahan seluas 5 hektar di Pesona Kayangan yang harus dibebaskan.
Total kebutuhan lahan untuk seksi II mencapai 53 hektar, telah terbebaskan 46 hektar atau 87% diharapkan bisa terselesaikan seluruhnya pada pertengahan 2014 ini.
"Kepotong 3 hektar di Pesona Kayangan di sini, sama yang ujung (Pesona Kayangan) sebelah sana 2 hektar. Jadi total sekitar 5 hektar," kata Budi saat ditemui di acara Groundbreaking Tol Cijago seksi II, di Depok, Jawa Barat, Kamis (20/3/2014).
Budi menjelaskan, pembebasan lahan hanya dilakukan pada tanah yang masih kosong. Sehingga tidak ada bangunan atau rumah di kawasan elit itu yang dirobohkan untuk pembangunan tol.
"Mungkin dia (pengembang) tahu di sini mau dibangun tol. Jadi rute kita bebaskan hanya tanah saja, tidak ada bangunan. Kalau pun bangunan hanya gerbang saja," tambahnya.
Ia menambahkan harga penilaian untuk ganti rugi lahan yang dibebaskan dibagi dua macam. Pertama, harga penilaian Rp 2,4 juta/meter persegi untuk tanah kosong, dan Rp 1,4 juta meter persegi untuk tanah sisa pembebasan lahan yang tidak bisa digunakan si pemilik lahan.
"Awalnya mereka minta mahal, sekitar Rp 3,5 juta/meter, tapi akhirnya setelah lama-lama mereka mau," tutupnya.
(hen/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
