Waterfront Securities: IHSG Diperkirakan Mixed

Jakarta -IHSG pada perdagangan Kamis 20 Maret 2014 ditutup melemah 2,54% pada level 4.698. Semua sektor melemah dengan pelemahan terbesar pada sektor aneka industri. Pelemahan indeks antara lain didorong oleh sentimen negatif dari pernyataan The Fed yang akan menaikkan suku bunga lebih tinggi dari perkiraan, pelemahan rupiah dan menantikan keputusan MK mengenai pemilu presiden.

Investor asing melakukan net sell senilai Rp 537,6 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat dipicu oleh data leading indicators dan Philadelphia Fed memicu optimisme perekonomian akan tumbuh dengan kuat, di tengah kecemasan kemungkinan suku bunga akan naik pada pertengahan tahun depan.


Data leading indicators bulan Februari naik 0,5%, lebih baik dari yang diperkirakan 0,3%, mengindikasikan bahwa perekonomian AS akan membaik setelah pada Q1 mengalami pelemahan akibat cuaca buruk. Data initial claims pekan lalu berada pada level terendah selama hampir empat bulan terakhir, yang mengindikasikan berlanjutnya pertumbuhan di pasar tenaga kerja.


Data Philadelphia's Fed bulan Maret naik pada level 9 dari bulan sebelumnya -6,3, dan lebih baik dari estimasi 3,2. Data existing home sales bulan Februari turun pada level terendah sejak Juli 2012. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak mixed. IHSG diperkirakan akan bergerak pada kisaran level 4.667-4.740.


(dnl/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!