BUMN Mulai Hati-hati Rekrut Mahasiswa Fresh Graduate

London -Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mulai selektif dalam mencari pegawai. Para perusahaan pelat merah tak mau lagi merekrut mahasiswa yang terlalu agresif dan akhirnya berujung anarkis.

Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Gatot Suwondo menyatakan, sebagai bank pelat merah pihaknya merekrut pegawai tidak hanya berdasarkan Intelligence Quotient (IQ) saja tapi sudah melihat Emotional Quotient (EQ) si pelamar.


"Jadi mahasiswa jangan terlalu agresif dan akhirnya jadi tidak terarah. Perusahaan-perusahaan sudah mulai lihat-lihat (hati-hati) dalam merekrut. Sekarang tidak hanya IQ saja tapi juga sudah EQ dilihat. Itu perlu dibangun dari sekarang," kata Gatot.


Hal itu ia sampaikan saat makan malam bersama Duta Besar Indonesia di Inggris T.M. Hamzah Thayeb di rumah dinasnya Bishops Grove, The Bishop Avenue, London N2 Minggu (23/3/2014).


Turut hadir juga perwakilan mahasiswa Inggris yang tergabung dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Inggris bersama tiga mahasiswa pemenang Debat Mahasiswa Aspirasi Untuk Negeri dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Sulawesi Selatan, dan staf KBRI.

Gatot mengatakan, saat ini masalah tingkah laku mahasiswa sudah menjadi fokus perusahaan. Jangan sampai karena aspirasinya tidak tersalurkan malah jadi bertindak di luar kontrol dan merugikan orang lain.


"Mahasiswa itu harus bisa menyalurkan aspirasinya secara santun dan bermartabat. Kalau tidak ada tempat untuk menyalurkan, kita beri panggungnya.Next


(ang/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!