Uang SGD 10.000 Sudah Ramai Digunakan Orang Kaya Zaman Soeharto

Jakarta -Uang spesial dolar Singapura (SGD) pecahan 10.000 ternyata sudah beredar di dalam negeri sejak zaman Presiden Soeharto. Uang ini dimiliki oleh orang kaya dan pejabat ketika itu.

"Itu uang zaman Soeharto. Biar bawa uang cepat dalam jumlah banyak," kata Managing Director of Global Market HSBC, Ali Setiawan saat ditemui di Kantor HSBC, Gedung WTC, Jakarta, Kamis (20/3/2014).


Lebih jauh Ali mengatakan, pemilik dari uang ini ketika itu adalah para pejabat. "Itu biasanya dipakai orang tertentu, pejabat-pejabat mungkin," jelasnya.


Uang SGD pecahan 10.000 ini mulai mencuat dan menjadi bahan kajian khusus Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) setelah ditemukan di beberapa kasus suap dan korupsi pejabat belakangan. Ali menambahkan, uang ini cenderung langka dan saat ini susah sekali ditemukan.


"Itu tidak umum, jarang itu, susah carinya," ungkapnya.


Seperti diberitakan, PPATK menyebut uang spesial SGD 10.000 kian diburu para pelaku suap dan koruptor dari Indonesia. Satu lembar uang pecahan SGD 10.000 setara dengan segepok uang Rp 97 juta.


(dru/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!