Cerita Anindya Bakrie Ditawari Teman Kuliah di Amerika Beli Saham Path

Jakarta -Awal 2014, Grup Bakrie membeli sejumlah saham Path senilai US$ 25 juta atau sekitar Rp 304 miliar. Ini merupakan pembelian saham terbesar di situs jejaring sosial asal Amerika Serikat (AS) itu dalam satu tahun terakhir.

CEO Bakrie Global Ventura Anindya Bakrie membuka alasan pembelian tersebut.


"Investasi aplikasi Path, saya ditawari oleh teman-teman sewaktu kuliah di Stanford Business School. Saya lulusan lulusan Stanford Graduate School of Business," kata Anindya saat acara Peluang Studi ke Universitas Amerika Serikat yang bermutu di Aula Mezzanine-Kementerian Keuangan, Jalan Wahidin Raya, Lapangan Banteng, Jakarta, Sabtu (22/3/2014).


Melihat ada informasi peluang investasi, Anindya memberanikan diri untuk membeli saham Path. Anindya memang pernah mencari ilmu pendidikan di Stanford Graduate School, California dengan jurusan Business Global Management Program (GMP) pada Juni 2001.


"Kesempatan ini tidak akan pernah terjadi jika tidak ada jaringan. Saya bangga Indonesia bisa naik kelas dengan menggunakan aplikasi Path yang sudah dimodifikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia," imbuhnya.


Lewat kejadian ini, Anindya menyatakan banyak dampak positif sekolah di luar negeri, salah satunya yaitu konektivitas. Sementara itu Anindya juga yakin aplikasi Path dapat diterima oleh pasar Indonesia.


"Kita lihat nantinya Indonesia menjadi kiblat dari aplikasi ini (Path). Ini salah satu contoh saya pernah sekolah di luar negeri," cetusnya.Next


(wij/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!