Direktur Bank Mandiri Tak Tahu Ada Dolar Singapura Pecahan 10.000

Jakarta -Uang pecahan SGD 10.000 nampaknya kurang familiar di kalangan perbankan. Direktur Institutional Banking Bank Mandiri Abdul Rachman mengaku tidak mengetahui ada pecahan SGD 10.000 yang kini jadi favorit para koruptor dan pelaku suap.

Abdul mengaku heran dengan adanya uang dalam pecahan SGD 10.000. Pasalnya jika dirupiahkan, 1 lembar uang SGD 10.000 setara dengan Rp 97 juta.


"Besar sekali itu. Saya nggak tahu. Itu tanya di money changer," kata Abdul usai MoU dengan Semen Indonesia di East Tower, Jakarta, Jumat (21/3/2014)


Ia menilai pecahan tersebut, bisa saja beredar di daerah khusus seperti Batam. Namun untuk memastikan hal itu, Abdul akan mengecek informasi tentang peredaran uang pecahan SGD 10.000.


"Kita transaksi cash jarang sekali. Kalau ada tukar di sentra-sentra turis. Saya tanya dulu sama teman-teman di Singapura," sebutnya.


Seperti diketahui mata uang SGD pecahan 10.000 ini mulai mencuat dan menjadi bahan kajian khusus Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) setelah ditemukan di beberapa kasus suap dan korupsi pejabat belakangan.


PPATK menyebut uang spesial SGD 10.000 kian diburu para pelaku suap dan koruptor dari Indonesia. Satu lembar uang pecahan SGD 10.000 setara dengan segepok uang Rp 97 juta.


(feb/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!