Mandiri Sekuritas: IHSG Masih Bergerak Melemah

Jakarta -Pasar saham AS berbalik menguat setelah kekhawatiran di Ukraina mereda. Dini hari tadi, indeks saham Dow Jones Industrial Avg menguat sebesar +1,13% dan S&P500 naik sebesar +0,96%.

Dari pasar Asia, indeks di beberapa negara terkemuka juga dibuka menguat. Kenaikan pasar saham Asia ditunjukkan oleh Nikkei 225 di Jepang yang terapresiasi +1,58% dan KOSPI Composite di Korea Selatan yang menguat +0,56%.


Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas ditutup melemah. Harga minyak mentah WTI turun -0,83% ke US$98,08 per barel. Sementara harga emas Comex terkoreksi -0,44% ke posisi US$1372,90 per troy ounce.


Dari dalam negeri, investor sempat melakukan aksi ambil untung dan menekan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG). Namun, berlanjutnya aksi beli investor asing membuat koreksi IHSG relatif tipis.


Di sisi lain, membaiknya kondisi di Ukraina dan menguatnya indeks regional serta global berpotensi menjadi katalis positif bagi pergerakan IHSG hari ini.


Meski begitu, menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG diperdagangkan diatas EMA 200 hari. Indeks menyentuh resistance fibo 261,8% di 4.893. Pada level ini kenaikan IHSG sudah terbatas dan berpotensi terjadi koreksi atau ambil untung (profit taking).


IHSG akan masih bergerak mixed to down pada hari ini, dengan level support di 4.846 dan resistance di 4.904.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!