OSO Securities: Indeks Cenderung Menguat

Jakarta -Awal pekan ini (17/03) IHSG bergerak cukup volatile dan berakhir mendatar. IHSG ditutup melemah tipis sebesar 0.05% atau melemah 2.45 poin ke level 4,876.18. Sentimen hasil referandum Ukraina dimana sekitar 95% penduduk yang berada di Crimea memilih bergabung dengan Rusia, hal tersebut menimbulkan kekuatiran baru bagi investor sehingga menekan bursa Asia. Selain itu, investor melakukan aksi profit taking pasca kenaikan IHSG pada akhir pekan lalu. Sektor Properti menguat cukup signifikan sebesar 2.87% Investor asing melakukan net buy sebesar Rp2 triliun.

Sementara itu, bursa Wall Street pada awal pekan berhasil rebound dan ditutup mengalami penguatan, di mana Indeks Dow Jones naik 1.13% ke level 16,247.22, Indeks S&P naik 0.96% menjadi 1,858.83 dan indeks Nasdaq juga mengalami penguatan sebesar 0.81% ke 4,279.95. Penguatan pada bursa AS karena investor merespon rilis data – data ekonomi yang positif seperti: data produksi industri AS yang mengalami kenaikan menjadi 0.6% MoM dari sebelumnya -0.2% MoM. Di samping itu, data produksi manufaktur juga mengalami peningkatan dari sebelumnya 1.3% YoY menjadi 1.5% YoY.


Hari ini kami perkirakan IHSG akan cenderung bergerak mixed masih dapat mengalami penguatan seiring dengan penguatan bursa Global. Secara teknikal, IHSG telah berada di atas area upper bollinger bands dan membentuk candle long lower shadow. Indikator MACD bergerak ke atas dengan histogram positif memanjang, indikator stochastic berada di area overbought. Kami perkirakan IHSG akan berada pada kisaran support 4,795 dan resistance 4,972.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!