Sandiaga Uno: Tiger Air Tetap Komitmen Investasi di Tigerair Mandala

Jakarta -Tutupnya 9 rute penerbangan Tigerair Mandala membuat maskapai low cost carrier (LCC) diterpa isu miring yaitu dikabarkan akan tutup karena ada masalah dengan sang investor yaitu Tiger Air. Namun hal tersebut dibantah pemegang saham Tigerair Mandala, salah satunya pengusaha Sandiaga Uno.

"Tigerair tidak tutup, tetap beroperasi," kata Sandiaga Uno saat ditemui di Sudirman Tower Condominium, Jumat (21/3/2014).


Sandiaga mengungkapkan pemegang saham lainnya yakni Tiger Air juga tetap komitmen untuk terus mengembangkan Tigerair Mandala.


"Kita dengan Tiger Air sampai sekarang masih jalan, komunikasi berjalan terus," katanya.


Ia mengakui, perjalanan bisnis Tigerair Mandala cukup berat, sehingga terpaksa harus mengurangi rute penerbangan bahkan menutup 9 rute penerbangan.


"Memang saat ini cukup berat, karena rupiah masih melemah sehingga operasional berat, kami tetap komit terus mengembangkan bisnis industri penerbangan di Indonesia, tapi saat ini dalam posisi bertahan," katanya.


Sejak ditutup pada Januari 2010, PT Mandala Airlines kembali terbang di 2012 setelah sepertiga sahamnya dibeli Tiger Air atau sekitar 35,8%.


Tiger Air menggandeng perusahaan investasi milik Sandiaga Uno yaitu Saratoga yang menguasai 51% saham Tigerair Mandala. Bulan lalu, Tigerair Mandala menutup dan mengurangi beberapa rute sehingga mengurangi 40% dari kegiatan operasinya.


(rrd/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!