Magnus Capital: IHSG akan Bergerak Dikisaran 4.730-4.904

Jakarta -Pada kemarin, IHSG bergerak fluktuatif dan ditutup terkoreksi sebesar -70,56 +/- poin ke level 4805.61 dengan total nilai transaksi mencapai Rp 8.3 triliun, sedangkan investor asing membukukan net selling sebesar Rp 882.26 miliar.

Pelemahan IHSG kemarin dipengaruhi oleh sentimen negatif dari perkiraan Bank Dunia terhadap defisit neraca perdagangan Indonesia menjadi 2.9% dari PDB atau naik dari defisit 2.6% pada kuartal sebelumnya.


Bank Dunia juga menilai, pertumbuhan investasi yang tidak menentu, harga ekspor yang terus menurun, ketersediaan dana yang semakin sulit dan ketidak pastian kebijakan dapat menekan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini pada angka 5.3%.


Indeks Dow Jones semalam ditutup menguat 88.97 poin ke level 16336.19 Nikk ei 14438.25 26.98 0.19% sedangkan indeks Nasdaq juga ditutup menguat 53.36 poin ke level 4333.31 serta indeks S&P yang juga ditutup menguat 13.42 poin ke level 1872.25.


Penguatan bursa wall Street dipengaruhi oleh pernyataan dari presiden Rusia Vladimir Putin yang menyatakan ia tidak berniat untuk mengendalikan Urkania dan disaat yang sama juga mengesahkan rencana untuk menjadikan Crimea bagian dari Rusia. Data ekonomi AS housing starts dan dimulainya pertemuan The Fed selama 2 hari juga menjadi katalis penggerak bursa wall Street semalam.


Han gsen g 21590.25 7.13 0.03% Straits Times 3080.51 -12.47 - 0.40% Pola uptrend IHSG masih belum terpatahkan hingga hari ini, meskipun mengalami koreksi tajam pada perdagangan kemarin. IHSG diperkirakan akan bergerak pada kisaran 4730-4904. Pelemahan kemarin merupakan koreksi wajar setelah mengalami penguatan selama beberapa hari terakhir.


(hen/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!