Monorel Jakarta Mangkrak, di Sydney dan Kuala Lumpur Saja Bangkrut

Jakarta -Proyek monorel Jakarta sampai saat ini masih mandek alias belum ada tanda-tanda proses konstruksi fisik apalagi sampai bisa beroperasi. Bahkan di negara lain seperti di Sydney, Australia dan Kuala Lumpur (KL) Malaysia, monorel di sana bangkrut.

Pengamat transportasi kota Darmaningtyas mengungkapkan, yang mendesak adalah melakukan percepatan pembangunan proyek transportasi yang lainnya. Ia menyebutkan pemerintah provinsi DKI harus segera menyelesaikan program 15 koridor busway, menyelesaikan mass rapid transit (MRT).


"Juga menghidupkan waterway transportasi air, membangun fasilitas transportasi seperti di kampung-kampung, kalau itu diwujudkan mungkin kemacetan akan bisa dikurangi," ungkapnya kepada detikFinance, Selasa (18/3/2014).


Menurutnya proyek monorel tak layak dipercepat oleh pemprov DKI Jakarta. Ia beralasan monorel kurang layak dibandingkan alternatif transportasi yang lain, dari sisi investasi dan minat publik terhadap transportasi ini.


"Monorel itu di mana saja bangkrut. Di semua negara, Malaysia itu kan bangkrut itu. di Sydney saja sekarang itu bangkrut. Monorel itu nggak akan bakal balik modal, sampai kiamat itu pun nggak akan balik modal," tegas Pendiri Institut Studi Transportasi ini.


Menurutnya juga monorel tidak akan secara signifikan mengurangi kemacetan di Jakarta, karena masyarakat akan tetap memilih untuk naik kendaraan pribadi ketimbang monorel.


"Lebih baik jalurnya itu tiangnya diambil pemprov untuk dijadikan sesuatu yang lebih produktif. Bisa dipakai jalur busway, jalur tiang-tiang itu," tutupnya.


(zul/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!