Dibayangi Hilangnya MH370, Malaysia Buka Bandara Penerbangan Murah Terbesar

Sepang -Pekan ini, Malaysia membuka bandara penerbangan murah terbesar dunia untuk memenuhi tingginya pertumbuhan industri penerbangan murah dunia. Namun pembukaan bandara ini di bawah bayang-bayang hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370.

Fasilitas bandara senilai US$ 1,2 miliar atau Rp 12 triliun ini dibangun di dekat bandara Internasional Kuala Lumpur (Kuala Lumpur International Airport/KLIA). Bandara baru ini harusnya dibuka sejak 3 tahun lalu, namun proyeknya terus tertunda karena perbaikan sisi keselamatan dan konstruksinya, yang menyebabkan anggaran pembangunannya naik 2 kali lipat.


Bandara baru yang disebut KLIA2 ini direncanakan beroperasi mulai Jumat lusa dan melayani 56 penerbangan, dan jumlah ini akan terus meningkat.


Selama ini, pelayanan penerbangan murah di Kuala Lumpur memprihatinkan. Karena bandara yang harusnya berkapasitas 15 juta penumpang per tahun, harus melayani 22 juta penumpang tahun lalu.


Luas bandara KLIA2 ini setara 24 kali lapangan bola. Desainnya juga modern, dan mempunyai konektivitas ke kereta bandara yang bisa langsung mengantarkan penumpang ke Kuala Lumpur yang jaraknya 50 km.


Jumat nanti, maskapai penerbangan murah yang akan beroperasi di bandara baru ini adalah Malindo Air, Cebu Pacific Air, Tiger Airways, Lion Air, dan Mandala Airlines.


Sementara untuk AirAsia, akan terbang dari bandara ini mulai 9 Mei 2014. Ditargetkan ada 24 juta penumpang yang dilayani di bandara ini dalam 12 bulan ke depan. Kapasitas bandara ini adalah 45 juta penumpang per tahun.


"KLIA2 bakal mengokohkan posisi Kuala Lumpur sebagai hub penerbangan murah (low cost carrier/LCC) dan penerbangan full service," kata Direktur Malaysia Airport Holdings Berhad (MAHB) Bashir Ahmad dilansir dari AFP, Rabu (30/4/2014).


Meski begitu, misteri hilangnya MH370 yang terbang dari KLIA saat ini menjadi perhatian dunia, dan fokus ikut tertuju ke bandara baru KLIA2. Namun pemerintah Malaysia mengatakan bandara baru ini aman.


"Saya ingin mengonfirmasi, bahwa KLIA2 aman," ujar Menteri Transportasi Malaysia Hishammuddin Hussein pekan lalu.


(dnl/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!