Para Bandar Tanah di Lantai Bursa

Jakarta -Ada sekitar 44 perusahaan properti yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kebanyakan dari mereka beroperasi di Jakarta dan sekitarnya.

Land bank alias tanah kosong simpanan mereka bisa dibilang masih sangat besar. Tanah-tanah ini masih berpotensi dikembangkan menjadi properti yang sangat banyak.


Rata-rata, emiten yang menjadi 'bandar tanah' ini namanya sudah dikenal oleh masyarakat luas, sebut saja Sinarmas Land Group, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), Ciputra Group, dan lain-lain.


Sinar Mas Land punya sisa tanah kosong seluas 10 ribu hektar. Tanahnya tersebar di mana-mana, paling banyak di Jakarta dan sekitarnya.


Selain punya kota mandiri yang dikelola PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), Sinar Mas juga akan memanfaatkan tanah kosongnya untuk membangun aneka mal.


"Land bank 10 ribu hektar di seluruh Indonesia, paling banyak di Serpong ada 4.000 hektar," kata Managing Director Corporate Strategy & Services Sinarmas Land Ishak Chandra usai RUPS pekan lalu.


Sementara Agung Podomoro saat ini masih memiliki lahan kosong sedikitnya 960 hektar. Dari angka itu, sebesar 558 hektar merupakan lahan industri yang terletak di Karawang, Jawa Barat.Next


(drk/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!