Produk Converter Kit Buatan Lokal Tak Laku di Dalam Negeri

Jakarta -Produk converter kit atau alat pengkonversi Bahan Bakar Gas (BBG) untuk kendaraan mesin BBM buatan lokal tak laku di pasar dalam negeri. Padahal ketika program konversi BBM ke BBG digulirkan, pihak Kementerian Perindustrian merayu industri dalam negeri untuk membuat converter kit.

Salah satu produsen yang mampu membuat converter kit adalah PT Dirgantara Indonesia (PTDI). Namun karena program konversi BBM ke BBG jalan di tempat, maka produk-produk yang sudah diproduksi diekspor.


"Kita sudah rayu industrinya buat converter kit, sudah jadi pabriknya sudah produksi tapi nggak ada yang beli di dalam negeri, sayangkan. Padahal untuk merayu industri bangun pabrik pemerintah bagi-bagikan converter kit gratis walau awalnya harus impor dulu," ungkap Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Budi Darmadi ditemui di Ruang Komisi VI DPR, Senin (9/6/2014).


Budi mengatakan akibat tidak laku, produk converter kit diekspor ke Thailand. Negeri Gajah Putih tersebut sukses mengalihkan konsumsi BBM ke BBG. Indonesia hanya mengekspor komponen converter kit saja, sedangkan tabungnya sudah bisa dipasok dari dalam negeri Thailand.


"Kita ekspor converter kit-nya ke Thailand, bagus juga sih, tapi kan sayang juga," ujarnya.


Pemerintah beberapa tahun lalu sempat mendorong program konversi BBM ke BBG bagi kendaraan umum dan pribadi. Namun minimnya infrastruktur SPBG, membuat program ini mandek, apalagi program pemberian converter kit yang disiapkan Kemenperin sempat beberapa kali dipangkas.


(rrd/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!