Jalan Tol Jakarta Sering Macet, Ini Penjelasan Jasa Marga

Jakarta -Bukan hal baru bagi masyarakat di kota Jakarta dihadapkan pada kemacetan di beberapa titik jalan tol. Bahkan macet semakin menjadi di jam-jam sibuk seperti jam pergi atau pulang kantor. Apa penyebabnya?

PT Jasa Marga Tbk (JSMR) sebagai salah satu operator jalan tol tak menampik hal itu. Menurut Direktur Operasi Jasa Marga Hasanudin, kemacetan dan kepadatan terjadi karena tidak seimbangnya rasio antara jumlah kendaraan dengan kapasitas jalan.


"Kemacetan di ruas tol Jabotabek terjadi karena tidak seimbangnya demand vs supply," kata Hasan kepada detikFinance, Senin (15/9/2014).


Hasan menyebut, saat ini volume lalu lintas yang bertransaksi di pintu tol di Jabotabek telah mencapai 2,8 juta transaksi per hari. Angka itui sudah melampaui kapasitas dari tol-tol di Jabotabek tak lebih dari 2,2 juta.


"Oleh sebab itu di pintu-pintu tol yang demand-nya tinggi seperti pintu tol dalam kota antara lain Cililitan, Senayan, Cengkareng, Kapuk, Semanggi dan di pintu- tol JORR terjadi antrean yang sangat panjang," katanya.


Di sisi lain, operator tol sulit untuk menambah gardu-gardu tol karena keterbatasan lahan, diketahui beberapa titik tol yang mengalami kemacetan letaknya berdampingan dengan jalan arteri yang ada.


"Mau menambah jumlah pintu tol tidak memungkinkan lagi karena lahannya tidak ada. Yang paling mungkin dilakukan adalah mempercepat waktu transaksi," jelas Hasan.


(zul/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!