"Realisasi penyaluran BBM bersubsidi hingga akhir September mencapai 34,9 juta kiloliter atau naik 1,7% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu," kata Ali Mundakir, Vice President Corporate Communication Pertamina, dalam siaran tertulis yang diterima Senin (6/10/2014).
Penyaluran BBM bersubsidi jenis Premium, lanjut Ali, adalah 22,24 juta KL atau naik 1,9% dibandingkan kuartal III-2013. Adapun realisasi penyaluran Solar bersubsidi adalah 11,94 juta KL atau tumbuh 3,9%.
“Dengan melihat realisasi ini, maka tanpa dilakukan apa-apa konsumsi BBM bersubsidi diperkirakan over quota sebanyak 1,61 juta KL,” tegas Ali.
Pertamina, tambah Ali, terus menjaga stok energi dalam kondisi aman. Saat ini, stok Premium cukup untuk 16 hari, Solar bersubsidi 19 hari, Avtur 21 hari, Pertamax 36 hari, Pertamax Plus 55 hari, dan Elpiji 16 hari.
(rrd/hds)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!