OBU terbaru ini bisa terkoneksi dengan 39 bank-bank BUMN dan swasta. Kelebihannya, pembayaran isi ulang atau top up OBU bisa melalui mesin ATM hingga fasilitas mobile banking 39 bank. Sebanyak 39 bank telah terkoneksi dengan jaringan milik Telkom. Teknis pengisian isi ulang sistem baru ini memang belum dijelaskan detil oleh Jasa Marga.
"Dia (Telkom) sudah punya connection dengan 39 bank," kata Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman saat uji coba T-Pass di Gerbang Tol Kalimalang II, Jakarta Timur, Jumat (3/10/2014).
Sedangkan produk OBU varian lama (double piece) hanya terkoneksi pada jaringan salah satu bank BUMN. Meskipun bisa membayar melalui bank lain namun pembayaran harus melalui ATM milik bank penerbit OBU varian lama dan membawa kartu e-toll untuk ditempelkan ke mesin ATM. Sedangkan OBU varian baru tidak perlu menempelkan e-toll card di OBU yang ditempatkan di kendaraan.
"Perbedaannya kalau mau top up dia harus ke ATM, nah yang ini kan nggak perlu. Kayak kamu mau isi pulsa lah, bisa pakai HP juga bisa, kalau yang lama kan harus cari ke ATM dulu," jelasnya.
Saat ini, new e-toll pass belum bisa dipasarkan, karena masih sebatas uji coba di pintu Tol Kalimalang II, Jakarta Timur. Rencananya mulai dipasarkan pada akhir tahun oleh PT Telkom dan PT Jasa Marga. Mau tahu kelebihan new e-toll pass, bisa lihat di sini.
(feb/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
