New e-Toll Pass, Bisa Bayar Tol Cuma 1 Detik Hingga Untuk ERP

Jakarta -Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku puas dengan kinerja On Board Unit (OBU) varian terbaru yang terpasang di kendaraan saat uji coba di Gerbang Tol Kalimalang II, Jakarta Timur hari ini.

Alat canggih untuk sistem pintu tol otomatis ini dikembangkan oleh PT Telkom, bekerjama dengan PT Jasa Marga dalam pengelolaannya. Apa kelebihan sistem yang bisa disebut New e-Toll Pass ini?


OBU ini bisa dipakai mendukung layanan tol non tunai (T-Pass). Selain itu, layanan T-Pass memungkinkan pengendara melakukan pembayaran elektronik di pintu tol dengan laju kendaraan kecepatan tinggi.


Produk OBU varian terbaru dikembangkan oleh PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom). Padahal sebelumnya Dahlan memutuskan program E-Toll Pass atau OBU varian lama dinyatakan gagal.


OBU varian terbaru memakai teknologi Single Piece. Artinya alat ini tidak membutuhkan kartu e-toll atau e-money sedangkan varian lama mengadopsi sistem OBU Double Piece. Artinya pada alat ini terdapat mesin OBU dan e-toll card. Ukuran OBU varian terbaru juga lebih kecil, dan harganya jauh lebih murah.


Direktur Utama Telkom Arief Yahya menyebut OBU varian terbaru dijual lebih murah 3 kali lipat daripada OBU varian lama. "Sekarang hemat biaya dan waktu. OBU dijual Rp 200 ribu kalau yang lama Rp 600 ribu," kata Arief di Gerbang Tol Kalimalang II, Jakarta Timur, Jumat (3/10/2014).


Sementara itu, Direktur Utama PT Jasa Marga Adityawarman menyebutkan pengendara mobil bisa melaju dengan kecepatan tinggi sekitar 70 Km/jam sampai 100 km/jam saat memasuki pintu T-Pass tanpa harus berhenti. Sekitar 10 meter sebelum pintu tol, sensor membaca OBU pada mobil sehingga bisa terbuka otomatis. Next


(feb/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!