Bakal Ada 12.000 Calon Pembeli dari 97 Negara Datang ke Trade Expo

Jakarta -Kementerian Perdagangan (Kemendag) kembali menggelar pameran produk ekspor Indonesia atau Trade Expo Indonesia (TEI) 2014. Trade Expo ke-29 akan berlangsung 8-12 Oktober 2014 di JIExpo, Kemayoran Jakarta menargetkan kenaikan tranaksi 10%.

Total transaksi TEI tahun lalu mencapai US$ 1,8 miliar, terdiri dari transaksi barang tercatat 37,91%, jasa 3,61%, dan investasi 58,49%.


"Yang lalu sekitar US$ 670 juta (barang), yang paling besar di sektor investasi US$ 1,08 miliar. Yah kita sih targetnya hanya 10% saja naiknya," ungkap Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag Nus Nuzulia Ishak saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan, Jalan Ridwan Rais, Jakarta, Kamis (2/10/2014).


Meskipun target yang diusung tidak terlalu besar. Nus mengungkapkan jumlah buyers yang datang ke TEI 2014 jauh lebih banyak dari tahun lalu. Sedangkan komoditas produk Indonesia yang menjadi unggulan di penyelenggaran TEI 2014 antara Tekstil dan Produk Tekstil (TPT), dekorasi rumah, makanan, dan furnitur.


"Dari 5 produk bisa meningkatkan ekspor. Tahun ini jumlah buyer 12.300. Kalau kita lihat bandingkan tahun lalu sekitar 8.000 buyer jadi naik signifikan. Jadi mungkin kita bagus saat Pemilu makannya mereka datang ke Indonesia," imbuhnya.


Sementara itu di tempat yang sama, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan TEI 2014 kegiatan yang ke-29 kalinya. TEI 2014 akan menempati areal ruang pameran seluas 4 hektar, 4.000 meter persegi di JIExpo Kemayoran dimana 94% sudah dipenuhi.


Selain TPT, produk ekspor utama yang dipamerkan adalah sektor jasa, CPO, peralatan elektronik, produk kayu, ikan, rempah-rempah, karet, otomotif, alat pertahanan hingga pesawat terbang.


Lutfi menegaskan di TEI 2014, Kemendag juga akan menampilkan ASEAN pavilion yaitu sarana untuk menyebarluaskan informasi peluang dagang di negara-negara ASEAN.


Hingga 1 Oktober 2014 jumlah buyers yang terdata masuk mencapai 11.825 dari 97 negara seperti Nigeria, India, Malaysia, Saudi Arabia dan Bangladesh.


"Selain itu akan hadir misi dagang dari AS, Afrika Selatan, Timor Leste, Brunei Darussalam dan Australia, TEI 2014 juga akan melaksanakan trade and investment forum bekerjasama dengan BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) yang intinya menggenjot ekspor nasional yang berdaya saing," jelas Lutfi.


(wij/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!