Blue Bird Pede Sahamnya Laku Meski Pasar Lagi Jeblok

Jakarta -PT Blue Bird Tbk optimistis saham yang ditawarkan kepada publik akan terserap optimal meskipun kondisi pasar saham saat ini tengah anjlok menyusul kondisi politik Indonesia saat ini yang tengah memanas. Perseroan menawarkan sebanyak-banyaknya 531.400.000 lembar saham atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah penawaran umum perdananya.

Direktur Blue Bird Sigit P. Djokosoetono mengungkapkan, pihaknya optimistis jika saham yang akan dilepas akan banyak diserap investor. Kondisi pasar yang fluktuatif dinilainya sebagai hal biasa.


"Dari capital market yang kami pelajari saham itu bisa naik turun, ini hal biasa, jadi kami berusaha sebaik-baiknya saja. Kami juga enggak bisa prediksi kapan saham naik atau turun. kondisi market saat ini hanya sementara. Kami optimistis IPO kami berhasil dan diserap pasar," terang dia di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (3/10/2014).


Dia menjelaskan, perseroan akan mulai melakukan penawaran kepada investor domestik maupun asing. Meskipun belum bisa menyebut porsi dari masing-masing target investor, namun Sigit mengaku sahamnya akan laku di Singapura, Kuala Lumpur, Hong Kong, London, dan Amerika Serikat (AS).


"Roadshow resmi akan kami lakukan mulai hari ini. Luar negeri akan mulai Senin. Penjatahan asing dan domestik belum ditentukan. Minat yang muncul cukup besar. Luar negeri ke Singapura, KL, Hong Kong, London, US. Tujuan untuk meningkatkan demand dan distribusi," pungkasnya.


(drk/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!