Demikian dikatakan Direktur Blue Bird Sigit P. Djokosoetono usai acara Due Diligence Meeting dan Public Expose Perseroan di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (3/10/2014).
"Penyesuaian harga tergantung, secara historis akan ada kenaikan jika BBM naik, akan ada adjustment tapi dilihat juga kenaikannya berapa," ujar dia.
Sigit menjelaskan, perseroan telah menaikkan tarif angkutannya di tahun lalu saat ada kenaikan BBM.
Dia menyebutkan, di bulan Juli 2013 saat BBM dinaikkan sebesar 44%, perseroan juga menaikkan tarifnya sebesar 22%.
"Tahun lalu bulan Juli BBM naik 44%, kemudian kita naikkan tarif di September 2013 sebesar 22%. Kami perlu lakukan persiapan," tandasnya.
(drk/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
