Wamen ESDM Ingin Larang SPBU Jual BBM Subsidi di Sabtu-Minggu

Jakarta -Jatah atau kuota BBM subsidi dalam APBN-P 2014 yang ditetapkan 46 juta kilo liter (KL) tidak akan cukup sampai akhir tahun. Perlu kebijakan pembatasan BBM subsidi yang baru dan efektif.

"Kalau saya sih bilang jelas tidak aman (kuota BBM), apalagi karena penyalahgunaan tetap jalan, tidak tepat sasaran juga terjadi, diperkirakan kuota BBM subsidi jebol," kata Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (2/10/2014).


Susilo mengatakan, agar kuota BBM subsidi tahun ini cukup sampai 31 Desember 2014, diperlukan adanya kebijakan pembatasan BBM yang baru salah satunya puasa BBM subsidi Sabtu-Minggu.


"Jatah BBM subsidi tidak akan cukup kecuali kalau dilarang, misalkan seperti yang saya sampaikan, kalau tiap Sabtu dan Minggu puasa subsidi. BBM subsidi tidak dijual selama weekend. Karena weekend-kan orang pada jalan-jalan nggak ke kantor, nggak dijual, nah saya yakin bisa (cukup)," ungkapnya.


Susilo mengakui, lewat aturan ini memang dimungkinan terjadi antrean panjang di SPBU sebelum Sabtu-Minggu. Masyarakat ingin memenuhi tangki kendaraannya dulu dengan BBM subsidi.


"Itu kan risiko, tapi orang akan hemat, kalau nggak mau ya nggak ngapa-ngapain (nggak jalan-jalan)," tutupnya.


(rrd/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!