Sebelumnya, sistem e-toll pass yang memakai On Board Unit (OBU) Double Piece telah dinyatakan gagal oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan. Namun bagi para pengendara yang memiliki alat lama, tak perlu berkecil hati.
PT Jasa Marga selaku BUMN operator jalan tol ini membuka program penukaran secara gratis atau cuma-cuma untuk OBU varian lama ke varian baru. Namun alat baru ini baru akan diluncurkan secara massal pada akhir tahun ini.
"Yang punya OBU lama diganti. Saya ganti secara gratis," kata Direktur Utama PT Jasa Marga Adityawarman saat ujicoba OBU varian baru di Gerbang Tol Kalimalang II, Jakarta Timur, Jumat (3/10/2014).
Jasa Marga bersama Telkom berencana meluncurkan program OBU varian baru sebelum akhir tahun 2014. Tahap awal ditargetkan 10.000 kendaraan bisa memakai OBU Single Piece.
OBU varian baru akan dilepas ke pasar seharga Rp 200.000 per unit, harganya jauh lebih murah dari produk lama yang mencapai Rp 600.000/unit. Selain itu, Jasa Marga akan memasang sistem pintu tol otomatis khusus OBU varian terbaru di 10 titik gerbang tol sebelum akhir tahun.
"Sepakat Jasa Marga tahun ini pasang 10 tol gate. Investasi untuk 1 gardu T-Pass mencapai Rp 500 juta hingga Rp 700 juta," ujarnya.
Untuk masa transisi, Jasa Marga tetap menyediakan fasilitas gate khusus OBU varian lama. Pintu otomatis untuk OBU varian baru akan dibuat secara terpisah.
Jasa Marga juga akan membuka pembicaraan dengan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) selaku pemenang tender OBU varian lama. Kontrak konsesi OBU varian lama berakhir tahun 2018 padahal produk ini sudah dinilai gagal karena sepi peminat dan mahal.
"Nanti kita duduk. Kita ingin yang lebih cepat dan murah," ujarnya.
(feb/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
