Deputi Promosi Investasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Himawan Hariyoga menuturkan, wilayah yang disasar investor tersebut adalah Jakarta.
Himawan belum mau mengatakan siapa investor asal negeri sakura tersebut. "Dia menjajaki lokasi, mempelajari pasarnya, kan mesti lihat posisi daya beli, mengerucut di Jakarta," kata Himawan di kantor BKPM, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamsi (12/2/2015).
Investasi yang bakal dikeluarkan oleh perusahaan tersebut adalah US$ 430 juta atau lebih dari Rp 5 triliun.
"Nilai khususnya theme park itu US$ 430 juta," tutur Himawan.
Perusahaan tersebut bakal menggandeng perusaahaan lokal untuk merealisasikan investasinya di Indonesia. Tapi nama-nama perusahaan masih dirahasiakan.
"Dia mau kerjasama. Sejak tahun lalu penjajakannya. Mitra sama pengusaha yang bonafit," tuturnya.
(zul/dnl)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com