Muncul Profit Taking, IHSG Berkurang 9 Poin

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berkurang 9 poin setelah muncul aksi ambil untung. Saham-saham yang kemarin sudah naik tinggi langsung jadi sasaran jual.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG naik tipis 5,538 poin (0,10%) ke level 5.342,057 meski di tengah koreksi bursa-bursa Asia. Investor asing belum berhenti berburu saham.


Aksi beli yang tidak terlalu ramai membuat Indeks hanya naik tipis sampai ke titik tertingginya di 5.342,057. Aksi ambil untung (profit taking) langsung memaksa Indeks jatuh ke zona merah.


Pada penutupan perdagangan Sesi I, Kamis (12/2/2015), IHSG berkurang 9,436 poin (0,18%) ke level 5.327,083. Sementara Indeks LQ45 turun tipis 0,757 poin (0,08%) ke level 925,409.


Tiga sektor saham masih bisa menguat, yaitu sektor agrikultur, infrastruktur, dan finansial ditopang aksi beli selektif. Koreksi terdalam dialami sektor aneka industri.


Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 124.802 kali dengan volume 2,575 miliar lembar saham senilai Rp 2,812 triliun. Sebanyak 92 saham naik, 160 turun, dan 86 saham stagnan.


Bursa-bursa regional bergerak variatif hingga siang hari ini. Pelaku pasar masih menanti perkembangan Yunani dalam penyelesaian utang dengan Uni Eropa.


Kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:



  • Indeks Nikkei 225 melonjak 335,82 poin (1,90%) ke level 17.988,50.

  • Indeks Hang Seng naik 143,33 poin (0,59%) ke level 24.458,35.

  • Indeks Komposit Shanghai melemah 4,68 poin (0,15%) ke level 3.153,02.

  • Indeks Straits Times turun 27,71 poin (0,80%) ke level 3.416,86.


Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Mandom (TCID) naik Rp 500 ke Rp 18.500, Acset (ACST) naik Rp 445 ke Rp 4.945, Astra Agro (AALI) naik Rp 325 ke Rp 25.425, dan Solusi Tunas (SUPR) naik Rp 250 ke Rp 8.150.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Unilever (UNVR) turun Rp 450 ke Rp 35.225, HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 425 ke Rp 65.325, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 400 ke Rp 54.900, dan Saratoga (SRTG) turun Rp 395 ke Rp 4.505.


(ang/dnl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com