Banjir Jakarta Bikin Rugi Rp 30 T, Menhut: Mau Punya Vila Harus Tanam Pohon

Jakarta - Wilayah hutan di pulau Jawa saat ini hanya tertinggal 4%, di kawasan Puncak Bogor hanya 5%. Tak heran Jakarta sering dilanda banjir hebat. Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan tawarkan solusi, apa itu?

"Nah saya tawarkan solusi. Untuk jangka pendek, pertama, tutupan puncak harus kita tingkatkan. Tutupan itu maksudnya tutupan pohonnya. Harus! Mau yang punya rumah, mau yang punya vila, harus tanam pohon. Kan kalau tanam pohon bisa sekarang, kalau bangun bendungan bisa lama," imbuh Zulkifli saat ditemui di JCC, Senayan Jakarta, Kamis (4/4/2013).


"Kedua bikin resapan tiap yang punya rumah, tanah, villa, harus buat resapan. Satu kali dua kali tiga meter dalamnya. Tiap seribu meter, ada satu resapan. Ini akan sangat membantu. Untuk rencana jangka panjang, kita butuh solusi yang lebih komprehensif. Misalnya Jakarta perlu ada waduk, perlu ada reservoar, daerah sepanjang sungai perlu diatur," jelasnya.


Dikatakan Zulkifli, perlu adanya kesadaran dari semua pihak soal makin sempitnya wilayah hutan di pulau Jawa ini. Pertumbuhan penduduk yang tinggi serta kebutuhan ekonomi adalah faktor-faktor yang harus dibicarakan antara bupati, gubernur, kementerian dan lembaga, karena harus ada solusi terbaiknya.


"Bayangkan, sekali banjir saja rugi Rp 30 triliun. Ini baru di Jakarta saja. Belum Bekasi, Tangerang, dan Bandung. Jangan pas banjir saja kita ramai, pas nggak banjir, nggak ramai lagi," tuturnya.


(wij/dnl)