Hatta: Studi ITB Usulkan Pusat Pemerintahan Pindah ke Kalimantan Tengah

Yangon - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menyambut positif wacana pemisahan pusat pemerintahan dan pusat bisnis di Indonesia, yang saat ini masih berada di Jakarta.

Hatta menjelaskan, sudah ada usulan dan studi yang dilakukan oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) soal pemindahan pusat pemerintahan. Ke mana usulan ITB?


ITB, ujar Hatta, mengusulkan pusat pemerintahan Indonesia dipindah ke Kalimantan Tengah bagian barat, tepatnya di dekat Kabupaten Sampit. Wilayah ini dinilai tepat untuk dirancang dan dikembangkan menjadi sebuah pusat pemerintahan baru Indonesia seperti yang dilakukan oleh pemerintah Myanmar atau Malaysia.


"Dari studinya ITB. Wilayah yang tepat ada di Kalimantan Tengah bagian barat atau dekat Sampit," tutur Hatta di Yangon, Myanmar, Rabu Malam (3/4/2013).


Dari kajian itu, Hatta menjelaskan, ketersediaan lahan dan geografi Sampit sangat mendukung untuk dibangun sebuah pusat pemerintahan

baru.


"Di sana ada sungai, tanahnya luas serta jaraknya sekitar 1 jam penerbangan dari ibukota (Jakarta), sama seperti Nay Pyi Taw (Myanmar)," tambahnya.


Dari pantauan detikFinance di peta, Kabupaten Sampit diapit oleh Provinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan. Kabupaten ini, langsung berhadapan dengan laut Jawa.


(feb/dnl)