Hatta Kecewa Aturan Impor Buah-buahan dan Sayur Tak Beres

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengaku kecewa atas pengaturan impor hortikultura yang tak beres. Pasalnya, impor tersebut menyebabkan inflasi melonjak dalam dua bulan terakhir.

"Terus terang saja saya kecewa dengan dua bulan ini, cara kita memanage hortikultura tidak memadai," ungkap Hatta di kantornya, Lapangan Banteng, Kamis (4/4/2013).


Dari sistem ini, lanjutnya banyak sekali masalah yang timbul. Misalnya adalah kartel pada beberapa produk.


"Kalau mau jalankan model seperti sekarang ini, harus dibatasi waktunya cepat. Walaupun saya tidak begitu happy dengan sistem ini karena menimbulkan kartel. Karena ada kuota dan timbul distorsi," papar Hatta.


Ia menyarankan kepada Menteri Perdagangan dan Menteri Pertanian agar memilih pengetatan pada bea impor.


"Instrumen dengan pengendalian bea masuk dan sebagainya itu lebih baik. sehingga saat-saat tertentu pasar itu bisa lentur bergerak. Orang tak akan impor karena bea tinggi karena petani kita sedang panen," tuturnya.


Hal yang senada juga diungkapkan oleh Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar. Pengenaan sistem kuota, menurutnya hanya menimbulkan persoalan.


"Prosesnya sendiri menimbulkan persoalan, banyak cara lain, trmasuk dengan pengenaan tarif, yang menyebabkan adanya keuntungan produsen dalam negeri untuk bisa bersaing karean harga yang masuk banget tinggi tapi dilain pihak tidak menimbulkan ketiadaan pasokan," kata Mahendra dikesempatan yang sama.


(dru/dru)