Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Telan Rp 70 Triliun

Jakarta - Pemerintah tengah melakukan studi untuk proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Dengan jarak Jakarta-Surabaya yang mencapai 700 km lebih, diperkirakan nilai investasi proyek ini mencapai puluhan triliun rupiah.

Pengamat transportasi Indonesia, Djoko Setijowarno mengungkapkan, proyek kereta cepat ini tidak bisa dibangun di perlintasan sebidang atau menempel pada tanah. Proyek ini harus dibangun melayang, sehingga biaya yang dikeluarkan untuk membangun proyek ini otomatis akan jauh lebih mahal dibanding proyek kereta biasa.


"Ini saya harus menghitung, karena kalau kereta super cepat itu tidak boleh sebidang, harus melayang. Mahal sih, sekarang saja kereta yang biasa itu bisa Rp 20 miliar/km," jelas Djoko kepada detikFinance, Jumat (5/4/2013).


Untuk proyek kereta yang elevated atau melayang, biaya pembangunannya bisa mencapai Rp 100 miliar/km. Jika dihitung dengan jarak Jakarta-Surabaya yang mencapai 700 km, investasi yang harus dikeluarkan sekitar Rp 70 triliun.


"Sekarang ini, kalau melayang itu bisa lebih mahal. Saya yakin kalau sudah di atas itu mahal bisa sampai Rp 100 miliar/km itu ada. Kalau 700 km itu ya berapa triliun itu. Itu konstruksinya saja,"jelasnya.


Djoko menambahkan, nilai itu belum termasuk biaya investasi yang dikeluarkan untuk pembangunan stasiun, pembebasan lahan dan biaya lainnya.


"Oleh karena itu lebih baik dibangun swasta atau konsorsium BUMN yang duitnya banyak," katanya.


(hen/ang)