Saingi China, RI Bermimpi Ciptakan Kereta Super Cepat 300 Km/Jam

Jakarta - Jakarta-Surabaya dalam beberapa tahun ke depan akan terhubung dengan kereta super cepat, seperti yang telah dioperasikan di China, Jepang, dan beberapa negara lainnya. Nantinya, kereta ini akan melesat dengan kecepatan 300 km/jam.

Hal tersebut dikatakan Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono saat ditemui di acara Inauguration And Seminar of IRSE di Ballroom Ritz Carlton Hotel, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (4/4/2013).


"Kita ingin seperti itu (China). Kita inginnya kereta itu kecepatannya maksimum sesuai dengan batas safety," kata Bambang.


Dikatakan Bambang, dengan tidak mengesampingkan sisi keselamatan penumpang dan kenyamanan kereta itu sendiri, nantinya dengan jarak Jakarta-Surabaya yang kurang lebih mencapai 750 km, waktu tempuh yang akan dicapai hanya 3 jam.


"Kalau kita lihat Jakarta Surabaya itu kira-kira jaraknya 750 km lah. Kalau kita lari dengan 250-300 (km/jam) ya, kira-kira berapa tuh, 3 jam ya. Tapi kita nggak bisa full speed terus, pasti melambat di beberapa titik," katanya.


China diketahui merupakan salah satu negara yang telah memiliki kereta super cepat. Ini pun menjadi salah satu pertimbangan pemerintah dalam pengadopsian sistem teknologinya. Menurut Bambang, pemerintah pun sedang mengkaji sistem teknologi kereta di Negeri Tirai Bambu tersebut untuk dapat diaplikasikan di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya.


"Kita ingin lihat opsi untuk berbagai sistem. Berbagai sistem itu artinya, kan di dunia ini ada sistem Eropa, Jepang, Spanyol, China, kita ingin lihat plus minus dari semua ini untuk dikaji. Kita mau melihat benefit costnya," tutup Bambang.


(zul/dru)