"Ah itu hanya main-main saja, kalau saya sih tak menanggapinya suka atau tidak suka," ujar Sofjan sambil tertawa sumringah kepada detikFinance, di Hotel JS Luwansa di HR Rasuna Said, Kamis malam (4/4/2013)
Sofjan menuturkan, penobatannya sebagai godfather tak ia respons serius. Menurutnya, latar belakang penobatan itu karena ia menduga kalangan pengusaha merasa aspirasinya tersalurkan di Apindo di bawah kepemimpinannya.
"Ya ini mungkin mereka (para pengusaha), merasa diayomi oleh saya," katanya.
Sementara itu pengusaha yang juga aktivitis di Kadin dan Wakil Ketua Apindo Chris Kanter menuturkan, sosok Sofjan Wanandi masih sangat dibutuhkan di Apindo. Sampai saat ini belum ada yang bisa menggantikan Sofjan Wanandi, sehingga tak heran pada Munas Apindo 8-10 April 2013, Sofjan Wanandi diusung kembali menjadi ketua umum Apindo setelah menjabat dua periode yaitu 2003-2008 dan 2008-2013.
"Wah Pak Sofjan itu masih kita butuhkan, makanya di Munas nanti beliau kita suruh lanjutkan lagi," kata Chris Kanter tertawa.
Sebelumnya Pusat Studi Asosiasi Pengusaha Indonesia memberi gelar Sofyan Wanandi sebagai godfather. Penobatan diberikan dalam pembukaan Business Process Outsourcing Indonesian Convention 2013, Apindo Training Centre, di Candi Prambanan, Yogyakarta, Selasa, 2 April 2013.
(hen/dnl)
