Solar Subsidi Langka di Kabupaten Banyumas

Banyumas - Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar terjadi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak (SPBU) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Ini berakibat pada antrean sejumlah kendaraan di beberapa SPBU di kabupaten tersebut.

Dari pantauan detikFinance di Kota Purwokerto, Banyumas, seperti di SPBU Jalan Overste Isdiman dan SPBU Arcawinangun Jalan Senopati, antrean para pembeli solar didominasi oleh kendaraan pribadi, mobil travel, truk, dan bus. Rata-rata pembeli solar sudah berusaha mencari hingga ke sejumlah SPBU.


"Sudah dari pagi saya muter-muter SPBU di Kota Purwokerto, tapi nggak ada juga, tadi pagi malah antreannya panjang banget," kata Aan, sopir sebuah usaha travel kepada detikFinance, Sabtu (6/4/2013).


Selain itu, antrean juga terjadi di dua SPBU Jalan Supardjo Rustam, Sokaraja, Banyumas. Antrean kendaraan didominasi bus dan truk, walaupun papan pemberitahuan solar habis sudah terpasang, namun sejumlah kendaraan tetap mengantre hingga sekitar 50 meter. Bahkan sambil menunggu mobil pengisi BBM datang, para sopir menunggu sambil duduk-duduk di area SPBU.


"Sekarang susah, Sudah nyari mas, dari Cilacap sampai Banyumas tidak ada juga, ini karena solarnya sudah sedikit saya bela-belain ngantri, dari pada kehabisan di jalan," kata Rohmat, sopir truk dari Kabupaten Cilacap.


Dia berharap, pemerintah segera mengatasi permasalahan kelangkaan solar tersebut. "Pemerintah mesti turun tangan Mas, sudah susah sekali mendapatkan solar," ujarnya.


Berbeda dengan sopir bus, jurusan Bobotsari-Purwokerto yang mengaku merugi akibat kelangkaan solar yang terjadi hampir menyeluruh di Kabupaten Banyumas.


"Susah sekali nyarinya, dari kemarin saya dari sokaraja muter-muter keliling Purwokerto tidak ada juga. Ya belum berangkat ini, cuma nyari solar doang. Jelas rugi, harusnya dapet uang malah tidak dapet, cuma nyari solar saja," kata Kartam yang ikut mengantre di SPBU.


Sementara menurut petugas SPBU Jalan Supardjo Rustam yang tidak ingin di sebutkan namanya mengatakan, kelangkaan BBM jenis solar terjadi akibat pembatasan jumlah pengiriman solar.


"Pesannya 16 ribu liter solar tapi dibatasi menjadi 8 ribu liter," kata petugas pengisian BBM.


(arb/dnl)