SBY Pastikan Menkeu yang Baru Bisa Jaga Fiskal dan Dorong Investasi

Jakarta - Hingga saat ini Presiden SBY masih belum menentukan Menteri Keuangan (Menkeu) pengganti Agus Martowardojo. Namun, SBY memastikan Menkeu yang baru nanti akan bisa menjaga fiskal sekaligus mendorong investasi.

Pada Mei 2013 nanti, Agus Martowardojo akan dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) menggantikan Darmin Nasution yang sudah habis masa jabatannya. Sebelumnya Agus merupakan satu-satunya calon Gubernur BI dan sudah mendapat persetujuan DPR.


SBY belum memberikan sinyal siapa calon Menkeu yang akan digadang-gadang menggantikan Agus Martowardojo. Yang jelas, SBY memastikan Menkeu yang baru nanti harus bisa menjaga fiskal, tapi juga bisa mendorong investasi.


"Fiskal adalah one thing. Tapi ekonomi tidak hanya fiskal. Pertumbuhan ekonomi itu disumbang oleh investasi, netto ekspor impor, government spending dan household consumtion. Semua bergerak," kata Presiden SBY.


"Jadi kebijakan ekonomi, fiskal harus baik, tapi investasi juga harus baik. Karena itu Menkeu yang baru nanti harus bisa jaga fiskal dengan baik, tapi juga harus mendorong investasi, apalagi ekspor kita sedang turun sebagaimana negara lain," sambung SBY dalam pertemuan informal dengan beberapa pemimpin redaksi di kediaman pribadi Menteri Perindustrian MS Hidayat, Jalan Sisingamaraja, Jakarta Selatan, Sabtu (6/4/2013) malam.


Pertemuan ini merupakan inisiatif MS Hidayat. Dalam pertemuan ini, selain mengundang para pimred dan SBY, MS Hidayat juga mengundang beberapa menteri, antara lain Menteri ESDM Jero Wacik dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan. Dalam pertemuan ini dibahas banyak hal, salah satunya terkait peran Menkeu mendatang pengganti Agus Martowardojo.


Pada kesempatan ini, SBY juga mengatakan, dari kacamata ekonomi yang utuh, dirinya memerlukan kebijakan perdagangan yang baik, kebijakan investasi yang bagus, dan juga kebijakan fiskal/budget yang bagus. "Tidak boleh hanya satu, tidak boleh pincang," terang SBY.


SBY menjelaskan selama ini kebijakan fiskal bukan hanya produk seorang Menkeu. "Itu dibawa ke kabinet. Saya selalu hands on selama ini, baik RKP, RAPBN, itu saya pastikan," tegas SBY.


"Karena itu bila nanti Menkeu yang sekarang jadi gubernur BI, maka saya pastikan Menkeu bisa jalankan semua fungsi untuk menopang pertumbuhan ekonomi kita dan untuk menuju penurunan kemiskinan dan pengangguran," imbuh SBY.


Sekali lagi Presiden SBY memastikan Menkeu yang baru nanti tidak hanya mengurusi fiskal, tapi juga harus memiliki kebijakan investasi yang baik. "Karena dengan itulah, ekonomi kita bisa bergerak," terang SBY.


(asy/dnl)