Menurut Dahlan, adanya tindak kriminal seperti pembobolan di salah satu Pegadaian tidak terlepas dari adanya oknum orang dalam perusahaan. Sehingga dengan mudah kawanan pencuri tersebut bisa mengetahui seluk beluk kantor yang diincarnya.
"Dalam beberapa kasus, ada keterlibatan orang dalam. Bahkan orang dalammya itu orang bukan orang dalam yang bagaimana, seperti ada outsourcing gitu," ungkap Dahlan usai meresmikan sistem contra flow di ruas tol Cawang-Rawamangun, Jakarta, Jumat (5/3/2013).
Namun dia mengaku bersyukur, pihak kepolisian dengan sigap telah mengamankan para tersangka bersama barang buktinya. "Sudah diamankan, dan ketahuan itu siapa orang dalamnya," lanjut Dahlan.
Lebih lanjut menurutnya, untuk meningkatkan aspek keamanan agar tak terulang hal serupa, Pegadaian akan bekerja sama dengan aparat kepolisian untuk berkoordinasi lebih lanjut. Namun dirinya mengaku, dengan diperketatnya keamanan, tidak menjamin adanya tindak tanduk kriminal.
"Akan diadakan dengan kerja sama dengan polisi. (Tapi) siapa yang bisa menjamin. Tapi kan itu lebih betul (dengan kepolisian) tutupnya.
(zul/dnl)
