"Jadi anda bisa lihat, mereka membuka di sini karena mereka sudah jenuh," kata Sigit saat ditemui di sela acara pers conference Indonesia Banking Expo 2013 di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (22/5/2013).
"Di Singapura sana tukang kuli saja punya rekening," katanya.
Itulah sebabnya bank dari Singapura mencari pasar lain yang lebih segar. Dikatakan Sigit, kalaupun ada bank-bank Indonesia yang berekspansi ke negara Singapura, pasar yang paling menjanjikan adalah di sektor remitansi TKI.
"Kalau remitansi boleh lah, kalau di luar itu semua, di sana sudah sangat jenuh," kata Sigit.
Ditanggapi Sigit, mengenai rencana bank Singapura DBS dalam mengakuisisi Bank Danamon tidak akan merubah kondisi saat ini, baik itu dari sisi kebijakan. Karena menurutnya, Danamon pun telah dimiliki oleh perusahaan Singapura, yakni Temasek.
"Itu tidak mengubah policy, tidak lebih buruk dan tidak lebih baik. Saya katakan tadi, tidak memperburuk dan tidak memperbaiki. Dari dulu Danamon itu dimiliki asing," tutupnya.
(zul/dru)
