Tugas utama dari para lulusan sarjana baru (fresh graduate) ini adalah melakukan pendampingan kepada para pencari kerja dan kelompok-kelompok usaha masyarakat binaan di bidang penempatan kerja dan perluasan kesempatan kerja.
"Para sarjana itu bertugas untuk menggerakkan, melatih dan mendampingi masyarakat dan para pencari kerja dalam mencari dan menciptakan kesempatan kerja baru sehingga dapat mengurangi pengangguran dan kemiskinan di perkotaan dan pedesaan," kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar dalam keterangan persnya, Minggu (1/9/2013).
Jumlah TKS ditempatkan pada setiap provinsi, bervariasi antara 20 sampai 60 orang dan setiap TKS wajib membina 1-2 kelompok yang beranggotakan 10 orang. Sasaran pendampingan diprioritaskan bagi para pencari kerja usia muda serta masyarakat di perkotaan dan pedesaan. Tahun 2014 nanti, Kemenakertrans menargetkan akan mengirim 1.600 tenaga kerja.
Pria yang akrab disapa Cak Imin ini mengatakan pengiriman sarjana pendamping ke daerah pedesaan itu dilandasi pertimbangan bahwa masih banyak penduduk Indonesia tinggal di perkotaan dan pedesaan yang perlu didampingi untuk mencari pekerjaan atau menciptakan lapangan kerja baru.
"Yang menjadi sasaran pendampingan adalah kelompok masyarakat yang mempunyai minat dan motivasi tinggi untuk mengoptimalkan potensi diri dan sumber daya di lingkungannya, sehingga kedepannya mampu membentuk usaha mandri baik perseorangan maupun berkelompok," kata Muhaimin.
Selain itu, sasaran lainnya yang mendapat bimbingan dan pendampingan, adalah para pencari kerja yang berminat bekerja di sector formal baik di dalam maupun di luar negeri sesuai dengan kesempatan yang ada.
Dikatakan Cak Imin, saat ini Kemnakertrans juga tengah mengembangkan program lanjutan berbasis kewirausahaan bagi TKS purna melalui program pembentukan Tenaga Kerja Pemuda Mandiri Profesional (TKPMP).
Dalam rangka meningkatkan semangat kewirausahaan, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan lima pilar aksi penciptaan kesempatan kerja yang diimplementasikan pada tahun ini melalui program penciptaan kesempatan kerja satu juta netto.
Pemerintah menetapkan 5 pilar strategi yaitu Informasi dan Layanan Ketenagakerjaan, Peningkatan Keterampilan dan Kapasitas Angkatan Kerja, Pengembangan UMKM dan kewirausahaan, Program Padat Karya dan Infrastruktur serta Program Darurat Penciptaan Lapangan Kerja.
Bahkan untuk memperkuat program Pendayagunaan TKS, maka pada kesempatan ini, Kemnakertrans akan me-launching website TKS, dengan alamat: www.tksnakertrans.com. Website ini diharapkan dapat menjadi ajang komunikasi dan pertukaran informasi antar TKS, Dinas Tenaga Kerja dan lembaga/instansi pendukung lainnya dalam lingkup yang lebih luas.
(zul/dru)
