Anak Usaha PTPN Berhasil Ciptakan Benih Unggul Bidang Perkebunan

Jakarta -PT Riset Perkebunan Nasional (RPN), anak usaha dari 14 PT Perkebunan Nasional (PTPN) berhasil membuat benih unggul komoditas perkebunan. PT RPN punya misi besar untuk menciptakan temuan baru, setelah sukses menciptakan tanaman tebu yang tahan air.

"Kita telah mencari dan menciptakan varietas pohon tebu yang tahan air sedikit. Tanaman tebu itu sangat sensitif terhadap air baik kekurangan maupun kelebihan. Setiap tahun kita terus lakukan penelitian berkelanjutan dan tidak pernah berhenti," ungkap Direktur Utama PT RPN Didiek Hadjar Goenadi saat ditemui di Aula Kantor Kementerian BUMN, Lantai 21 Jakarta, Kamis (21/11/2013).


Sebelum menciptakan varietas tebu terbaru, PT RPN juga berhasil menciptakan bibit unggul teh dengan kapasitas produksi 5 ton/hektar/tahun (biasanya hanya 2,5 ton/hektar/tahun), kakao yang dapat berbuah hanya dalam waktu 1,5 tahun (rata-rata biasanya 3 tahun) dan kelapa sawit yang dapat berbuah hanya dalam waktu 20 bulan (rata-rata biasanya 3 tahun).


"Ke depan kita terus dorong ke tanaman yang tingkat produksinya tinggi seperti sawit yang 7 ton/hektar/tahun (atau 3,6 ton/hektar. Kita akan terus penelitian," katanya.


Untuk pendanaan penelitian yang selama ini dikeluarkan berasal dari keuangan internal perusahaan. Per tahun, PT RPN rutin mengalokasikan dana penelitian sebesar Rp 25 miliar dengan keterlibatan 8.000 tenaga kerja.


Ia memberikan contoh untuk pendanaan penelitian penciptaan varietas tebu tahan air, perusahaannya menggelontorkan Rp 10 miliar. Dana penelitian didapat dari penjualan bibit tanaman yang dihasilkan oleh perusahaan.


PT RPN adalah salah satu produsen benih terbesar di Indonesia. PT RPN menguasai pasar benih untuk sawit di Indonesia sebesar 40%, karet 95%, kakao 90%, tebu 100%.


"Modal penelitian dari dana kita sendiri, per tahun bisa mencapai Rp 25 miliar. Kalau penelitian penciptaan varietas tebu tahan air dana perusahaan yang dikeluarkan Rp 10 miliar/tahun," katanya.


(wij/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!