Percuma BI Rate Naik, Dolar Terus Menguat ke Rp 11.700

Jakarta -Langkah Bank Indonesia (BI) menaikkan tingkat suku bunga acuan (BI Rate) demi membantu penguatan rupiah dinilai sudah gagal. Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah malah terus menguat hingga Rp 11.700.

"Naiknya suku bunga ini tidak berpengaruh dan malah jadi beban ke masyarakat," kata Pengamat Pasar Uang Farial Anwar kepada detikFinance, Kamis (21/11/2013).


Menurutnya, yang seharusnya dilakukan bank sentral adalah mengubah kebijakan instrumen investasi yang selama ini diminati asing jadi lebih menarik lagi. Sehingga akan lebih banyak lagi dana asing yang masuk ke dalam negeri.


"Kita ini kekeringan dolar, banyak yang dibawa keluar dalam beberapa hari terakhir ini," jelasnya.


Asing membawa lari dananya ke luar dari Indonesia karena faktor fundamental, yaitu neraca perdagangan yang defisit. Farial mengatakan, selama neraca perdagangan ini tidak ada perubahan maka bisa dipastikan lebih banyak lagi dana asing yang akan keluar.


Tak hanya investor asing, para eksportir dalam negeri yang menikmati penguatan dolar saja menyimpan dananya di luar negeri. Karena memang tidak ada aturan yang mengharuskan para eksportir itu menaruh dana di dalam negeri.


"Aturannya kan hanya menyimpan dana hasil ekspor di bank dalam negeri. Tapi tidak ada aturan untuk mentransfernya ke luar negeri kan," ujar Farial.


Maka dari itu, menurutnya tidak tepat BI menaikkan suku bunga acuan (BI Rate) karena hanya akan jadi beban masyarakat. Belum lagi dunia usaha yang bunga utangnya harus ikut-ikutan naik.


Ujung-ujungnya nanti harga aneka produk ikut naik karena biaya produksi perusahaan membengkak. Masyarakat jadi terkena banyak beban, sudah bunga kredit naik, harga-harga ikut naik pula.


"Bunga kita ini tertinggi di ASEAN, jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan Singapura, Thailand, atau Filipina," ujarnya.


(ang/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!