Ini Cerita Dahlan Iskan Perbaiki Pabrik Gula BUMN

Jakarta -Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan punya pengalaman membenahi pabrik-pabrik gula milik negara. Saat melakukan kunjungan ke pabrik gula milik PTPN hingga PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), ia selalu bertemu dengan kepala pabrik berusia tua.

"Hampir semua pabrik gula, saya selalu ketemu kepala pabrik gula itu tua dan antusiasnya rendah. Artinya saya senang kalau ngajak omong orang itu sambutannya antusias karena antusias itu sumber kemajuan. Kalau itu selalu konservatif, hati-hati dan responnya lambat," ucap Dahlan saat berbicang dengan detikFinance seperti dikutip Sabtu (23/11/2013).


Setelah melihat kondisi tersebut, Dahlan kemudian mengadakan pertemuan dengan direksi BUMN pemilik pabrik gula. Dahlan ingin memperoleh jawaban dari kunjungannya ke pabrik-pabrik.


"Kenapa seluruh kepala pabrik kita itu tua-tua. Nggak bisa yang muda? Nggak bisa pak. Untuk menjadi kepala pabrik. Itu harus punya pengalaman jadi manajer apa. berapa lama. Jadi manajer apa berapa lama," jelasnya.


Mendengar penjelasan tersebut. Dahlan balik bertanya kepada direksi BUMN gula. "Ada peratuan atau UU atau kepmen. Nggak pak. Itu peraturan direksi. Nah kena. kan itu bisa diubah. Keputusan diubah, nggak boleh lagi begitu," sebutnya.


Pasca pembaruan peraturan menjadi kepala pabrik gula. Kepala pabrik banyak yang berusia muda. Akhirnya terjadi perbaikan kinerja dan pencapaian pabrik gula BUMN.


"Siapa pun yang memenuhi persyaratan integritas, antusias dan mampu. Dia boleh kemudian dia lakukan. Akhirnya pabrik gula maju-maju," ujarnya.


(feb/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!