Peresmian Waroeng Rajawali ini awalnya akan dilakukan oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan. Namu karena berhalangan hadir, akhirnya diresmikan oleh Direktur Utama RNI Ismed Hasan Putro. Ismed sendiri malah mengajak direksi BUMN mitra RNI untuk ikut meresmikan.
"Daripada tunggu jam 11 Pak Dahlan nggak hadir, yang buka bapak direktur yang punya investasi di Waroeng Rajawali. Ini sangat berkontribusi kepada keuntungan. Kalau Menteri BUMN hanya pemegang saham dan menerima laporan," ucap Ismed saat meresmikan Waroeng Rajawali di Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2013).
Hadir dan ikut pada acara peresmian ini, direksi BRI, Perikanan Indonesia, BNI, Mandiri, Sang Hyang Sri, Jamsostek dan Pegadaian.
Ismed juga menjelaskan nantinya RNI bakal membuka hingga 1.000 outlet Waroeng Rajawali dan Rajawali Mart di seluruh Indonesia. Target ini bisa tercapai hingga akhir 2014.
"Kami tahun 2013-2014 buka outlet Waroeng Rajawali dan Rajawali Mart sebesar 1.000 outlet terbuka," jelasnya.
Waroeng Rajawali dan Rajawali Martakan dibuka di 12 kota Indonesia seperti Jabodetabek, Semarang, Surabaya, Malang Bali, Mataram, Makassar, Cirebon, Medan hingga Palembang. Untuk mempercepat pembukaan gerai, RNI menggandeng BUMN seperti Pelni, Pegadaian, BNI, BRI dan Angkasa Pura II.
"Buka di 25 Kapal Pelni, AP II sudah komitmen untuk buka di semua bandara. Pegadaian juga buka di outletnya," jelasnya.
Dari target 1.000 gerai yang bakal dibuka hingga akhir 2014. RNI hanya memiliki 300 gerai. Sisanya akan dikelola oleh mitra dengan skema franchise.
"Investasinya Rp 250-750 juta tergantung lokasi," katanya.
(feb/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
