PTPN VIII Rambah Bisnis Buah dan Sapi Perah

Jakarta -PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII akan mengembangkan bisnis di sektor hortikultura terutama buah-buahan dan sapi perah. Selama ini perseroan bergerak di bisnis inti bidang perkebunan teh, karet, kina, kakao, sawit dan gutta percha.

"Memang akan ada bisnis sapi perah dan hortikultura juga," kata Direktur Utama PTPN VIII Dadi Sunardi saat ditemui di Pabrik Frisian Flag Ciracas Jakarta Timur, Jumat (22/11/2013).


Alasan perseroan masuk ke bisnis sapi perah untuk memproduksi susu karena produksi susu sapi segar di Indonesia masih rendah. Saat ini 75-80% pasokan susu sapi segar masih mengandalkan dari susu impor.


"Begini, kami PTPN VIII dengan luas 114 ribu hektar, kami berkeinginan setiap jengkal lahan kami meemberikan nilai perusahaan," tambahnya.


Bidang hortikultura, perseroan sudah lebih dahulu memulainya. Semenjak bulan November 2013 pendapatan perusahaan yang didapat dari bisnis hortikultura terutama buah-buahan mencapai Rp 900 juta. Jumlah ini akan terus bertambah seiring keinginan perusahaan untuk memperluas areal lahan hortikultura.


"Hortikultura juga sama sudah 2.500 hektar yang dialokasikan untuk buah-buahan. Pendapatan baru Rp 900 juta pendapatannya. Tahun depan Rp 30 miliar," katanya.


PTPN VII akan IPO Tahun DepanNext


(wij/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!